Langsung ke konten utama

Peluang Usaha Budidaya Buah Naga

Peluang Usaha Budidaya Buah Naga


Buah naga adalah salah satu komoditas pertanian yang konon berasal dari Vietnam dan kini menyebar ke Indonesia dan menjadi primadona masyarakat luas. Buah naga kini mulai digemari dan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Terbukti berdasarkan penelusuran penulis di pasar pasar induk Jogja semacam Giwangan, Beringharjo, Gamping dan lain lainnya, buah naga laris manis diserbu pembeli.

Bahkan, di lapak lapak pedagang kecil di pinggir jalan raya seperti Jalan Godean, Jalan Solo, Jalan Wates Jogja banyak juga yang laris diburu pembeli. Itu baru potret kecil di lokasi area jogja saja. Belum lagi lokasi lainnya. Tentu saja, jika dijumlah dan diteliti lebih dalam bakal lebih banyak lagi datanya.
Itu jika kita bicara soal peluang sederhana saja. Belum lagi melihat peluang lain, yakni dari kacamata bisnis. Artinya, jika kita mampu membudidayakannya, dan memasarkannya sendiri tentu lebih menguntungkan, mengingat tingkat persaingannya belum begitu ketat. Budidaya buah naga tergolong hal baru dan belum banyak dilirik dan dibudidayakan orang.

Selama ini, budidaya buah naga masih terkonsentrasi di daerah Jawa Timur seperti Banyuwangi, Jember, Pasuruan dan sekitarnya. Sementara daerah lainnya belum banyak yang membudidayakannya. Ini tentu peluang bagi anda yang jeli dan menyukai dunia agrikultur. Apalagi, budidaya buah naga menurut kabar cara budidayannya relatif lebih mudah dibanding budidaya lainnya. Disamping itu, trend masyarakat mengalami kenaikan dan bergairah menyambut booming budidaya buah naga.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Langkah yang perlu diperhatikan dalam proses Pembungaan dan seleksi kuntum buah naga

Langkah Langkah yang perlu diperhatikan dalam proses Pembungaan dan seleksi kuntum buah naga 1.        Lakukan penyemprotan dengan menggunakan pupuk daun berkadar P tinggi, misalnya Gandasil D, Hortigro P44 atau surplus P45. Jumlah larutan 60 liter per 1000 populasi tanaman. Dosisnya adalah 2 gram per liter air. Berikan setiap minggu sekali selama 8 minggu. 2.        Umumnya akhir bulan ke 7 dan bulan ke 8 tanaman mulai belajar berbunga yang ditandai dengan munculnya kuntum bunga. Pada saat itu tetap lanjutkan penyemprotan pupuk daun. Jika kuntum bunga telah tumbuh 20 persen dari populasi tanaman maka lakukan pengairan setidaknya 2 minggu sekali. Tujuannya adalah untuk mencegah rontoknya kuntum bunga buah naga , memperbesar kuntum bunga dan penyerapan hara. 3.        Langkah selanjutnya adalah lakukan seleksi kuntum bunga. Untuk tahap awal, tinggalkan 1 atau 2 kuntum bunga pada setiap sulur atau cabang produksi. Jika yang ditinggalkan adalah dua kuntum bunga  maka berikan

Pemangkasan dan manfaatnya bagi budidaya buah naga

  Pemangkasan dan manfaatnya bagi budidaya buah naga Selama masa vegetatif (tak kawin), tanaman buah naga aktif membentuk tunas tunas baru. Apabila tunas dibiarkan tumbuh maka akan terjadi kompetisi dalam memperoleh cahaya dan unsur hara sehingga pertumbuhan tunas kurang baik. Untuk mendapatkan tunas atau cabang produktif yang tumbuh kekar dan sehat maka harus dilakukan pengaturan cabang produktif. Pengaturan ini dilakukan dengan memangkas cabang yang tumbuhnya kurang baik dan kurang mendapat sinar matahari. Pemangkasan bertujuan untuk membentuk batang pokok, cabang cabang produktif dan seleksi buah naga yang baik. Dengan cara ini makan tanaman buah naga diharapkan dapat berproduksi secara optimal dengan kualitas baik. Membentuk batang pokok Setelah bibit buah naga ditanam beberapa minggu, maka secara otomatis akan tumbuh tunas tunas baru. Pilih satu tunas yang tampak tumbug kekar, tebal dan batangnya hijau tua. Tunas tunas lainnya yang kurang bagus dipangkas agar tunas

Mengenal Buah Naga

Mengenal Buah Naga Budidaya Buah naga kini semakin populer di tengah masyarakat.   Masyarakat kini mulai banyak yang membudidayakannya. Tentunya hal ini bukan tanpa sebab. Buah naga diyakini memiliki banyak khasiat manfaat bagi dunia kesehatan, herbal, farmasi dan obat obatan. maka wajar bila budidaya buah naga banyak digandrungi masyarakat mengingat nilai jualnya yang tinggi dan kaya manfaat. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun dikenal sebagai buah dari Asia, tanaman ini sebenarnya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1870, bangsa Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Karena rasanya manis, buah naga kemudian dikonsumsi secara meluas di Vietnam dan Cina. Di Indonesia, buah naga mulai populer sejak tahun 2000. Tidak jelas benar siapa yang pertama kali mengembangkannya. Diperkirakan buah naga yang masuk ke negeri kita berasal dari Thailand dan dibudidayakan oleh para pehobi tanaman secara