Pemeliharaan Tanaman Buah Naga
Semua tentu membutuhkan pemeliharaan. Tanpa adanya
pemeliharaan yang baik, tentu saja tidak akan memperoleh hasil yang sesuai
harapan. Begitu pula dalam tanaman budidaya buah naga. Buah naga memerlukan
beberpa teknik pemeliharaan yang akan diungkap di bawah ini. Teknik
pemeliharaan yang tepat berpengaruh besar terhadap kualitas dan kuantitas dari
budidaya buah naga.
Penyiraman
Hampir semua tanaman membutuhkan air, termasuk dalam hal ini
adalah buah naga. Air menempati posisi yang utama dalam budidaya buah naga. Di
awal pertumbuhan, ketersediaan air yang cukup menjadi hal penting bagi tanaman
buah naga. Pengairan perlu dilakukan sehari minimal sekali, terutama di awal
awal penanaman.
Bila daerah anda tergolong memiliki sumber air yang
melimpah, sebaiknya dibuat bedengan. Tujuannya tentu saja supaya tanaman selalu
lembab dan tidak membuat air tergenang. Bila air tergenang dan menggenangi
tanaman buah naga bisa menyebabkan akar tanaman buah naga menjadi busuk, layu,
lalu mati.
Bila tanaman sudah hidup dengan baik, maka penyiraman
dilakukan sesuai kondisi. Bila musim kemarau, bisa disiram di saat tanah
terlihat kering. Namun, bila musim hujan seperti saat ini, tidak perlu
dilakukan penyiraman, kecuali hujan turun lama.
Penyulaman
Bibit Buah Naga yang telah ditanam di kebun, biasanya ada
sebagian yang tidak tumbuh alias mati. Nah, dalam kondisi seperti ini, perlu
dilakukan yang namanya penyulaman. Penyulaman tentu saja tujuannya untuk
mengganti tanaman yang mati dengan tanaman baru yang lebih fresh. Penyulaman sebaiknya
dilakukan sebelum bibit buah naga mencapai usia 1 bulan. Tujuannya tentu saja
supaya tidak terlalu tertinggal jauh dari tanaman yang sudah ada.
Itulah sebabnya, dalam hal ini anda perlu menyiapkan bibit
cadangan, supaya suatu saat ada yang mati bisa ditambal sulam. Bibit buah naga cadangan
ini sebaiknya memiliki usia yang sama dengan bibit yang ditanam di awal. Supaya
pertumbuhannya nanti sama dengan awal.
Soal waktu penyulaman bisa dilakukan pagi atau sore hari. Penyulaman
bisa dilakukan dengan mencabut tanaman yang mati dengan menanam bibit baru yang
hidup dan lebih segar. Kemudian, jangan lupa sirami dengan air supaya tanaman
tumbuh dengan baik.
Penyiangan
Di sekitar tanaman, biasanya muncul gulma yang bisa
mengganggu tanaman, termasuk dalam hal ini adalah buah naga. Untuk itu,
melakukan penyiangan menjadi salah satu hal yang mesti dilakukan. Pembersihan
gulma dan tanaman lainnya bisa dilakukan dengan cara dicangkul, lalu
dikumpulkan dan dibakar.
Pembumbunan
Supaya tanaman buah naga subur, perlu dilakukan pembumbunan.
Yaitu penggemburan tanah di sekitar akar tanah buah naga sehingga tanaman lain
tidak tumbuh. Bedengan tanaman ditimbun tanah supaya akarnya semakin kuat dan
kokoh supaya aman diterjang angin atau terkikis karena hujan.
Komentar
Posting Komentar